Produk White Label, Ide Bisnis Mudah dan Praktis

17 March 2023

Produk White Label, Ide Bisnis Mudah dan Praktis!

Buat kamu yang lagi mau merintis bisnis, ide satu ini bisa jadi penyelamat kamu. Bisnis white label bukan hal yang baru lagi. Skema bisnis ini juga mempermudah pemula yang baru mau merintis, berbeda dengan franchise pada umumnya. Pada bisnis white label, reseller dapat menggunakan nama yang berbeda untuk produknya.

Konsep white label ini sangat memudahkan pemilik bisnis dari segi produksi barang. Hal ini bisa membantu kamu untuk mengembangkan bisnis dengan lebih cepat. Yuk, simak apa itu white label, kekurangan, kelebihan dan jenis-jenisnya!

Apa itu White Label?

White label merupakan model bisnis dimana produsen menjualkan barang ke retailer tanpa merek atau brand. Sehingga retailer nantinya bisa menggunakan brand atau merek mereka sendiri. 

Contoh konsep white label adalah ketika perusahaan A membeli 1000 botol detergen tanpa merk pada produsen.

Lalu, detergen tersebut diberi label dan dijual kembali secara direct to consumer menggunakan brand perusahaan A. Inilah yang dimaksud dengan white label.

Kelebihan dari White Label

Menjalankan bisnis secara white label juga memiliki beberapa keuntungan yang memudahkan pebisnis baru, diantaranya:

  1. Harga pokok menjadi lebih rendah karena harus membeli secara grosir atau dalam jumlah besar sekaligus
  2. Mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena harga pokok yang lebih rendah
  3. Reseller tidak perlu melakukan produksi sendiri sehingga menghemat biaya operasional
  4. Dapat memperluas jangkauan pemasaran karena produk yang ditawarkan memilih jumlah yang lebih banyak
  5. Membantu pebisnis untuk lebih fokus dalam memasarkan produk dan melakukan branding pada produknya

Kekurangan konsep bisnis White Label

Setiap bisnis yang memiliki kelebihan, pastinya juga akan memiliki kekurangan. Sama halnya dengan White Label. Perhatikan hal-hal berikut agar bisnis yang dijalankan tidak mengalami kerugian yang besar:

  1. Produk sama dengan penjual lain. Berbeda dengan private label, white label juga memproduksi barang-barang dengan formulasi dan bentuk yang sama kepada reseller lain.
  2. Kualitas produk belum terjamin. Sebelum kamu memutuskan untuk membeli dari sebuah produsen, pastikan sudah melakukan riset terlebih dahulu. Pastikan kualitas barang yang diproduksi sudah baik dan sesuai dengan keinginan kamu.
  3. Minim inovasi karena barang diproduksi secara masal. Kalian juga tidak bisa secara spesifik meminta formulasi yang berbeda. Dikarenakan sistem white label yang menjual produk dengan kuantitas besar.

Ide bisnis White Label

Untuk kalian yang ingin memulai bisnis tapi bingung mulai darimana, Friendchised menawarkan ide yang beda dari white label lain. 

Jika pada umumnya model ini digunakan untuk bisnis fashion, kecantikan atau peralatan rumah, sekarang kalian sudah bisa melakukan bisnis White Label untuk bisnis Food and Beverage.

Steak Indonesia Raya menawarkan model kemitraan paling praktis. Menerapkan konsep White Label untuk Franchise paling fleksibel se-Indonesia.

Kenapa gabung dengan Steak Indonesia Raya?

Dengan kelebihan yang ditawarkan, dijamin bisnis kamu akan berkembang secara cepat tanpa ribet.

  1. Dapat keuntungan optimal hanya dalam jangka waktu 1 tahun saja
  2. Biaya sudah termasuk peralatan yang disediakan oleh tim manajemen pusat
  3. Marketing support disediakan secara online dan offline
  4. Termasuk SOP dan juga pelatihan karyawan agar bisnismu berjalan dengan lancar
  5. Bisnis full auto-pilot langsung dijalankan oleh pusat.

Nah, sekarang sudah tahu kan apa itu white label, kelebihan, kekurangan hingga ide bisnisnya. Konsep ini diketahui dapat membantu memperlancar proses bisnis, sebab kamu dapat fokus melakukan pemasaran sementara supplier bertanggung jawab dalam hal produksi. Gimana? Kamu tertarik untuk memulai bisnis dengan Steak Indonesia Raya?